Lalu kira-kira apa ya penyebabnya? Masih aku kutip dari Wikipedia Indonesia nih, Kemungkinan penyebab dari jerawat ini adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Selain itu juga, Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat diantaranya adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres. Berikut beberapa penjelasan tentang penyebab jerawat ini:
- Produksi Minyak Berlebihan
- Hmmmmm, ternyata jerawat tidak melulu muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh. Menurut sumber yang aku baca, jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.
- Sel-Sel Kulit Mati
- Umumnya, jerawat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen. Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah sebum yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih. Ya, kadang kita beranggapan bahwa jerawat hanya bisa menyerang muka, tetapi ternyata jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas. Ayo ayo, diperiksa bagian-bagian yang disebutkan tadi, jangan-jangan ada jerawat bersembunyi di situ :)
- Bakteri
- Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jerawat batu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen.
- Kosmetik
- Nah, ini buat yang cewek nih, penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.
- Obat-obatan
- Selain hal-hal diatas, ternyata konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.
Nah, sekarang kira-kira apa saja jenis-jenis dari jerawat ini ya? Hmmmmmm, teruskan sajalah ;) dan berikut ini beberapa jenisnya:
- Komedo.
- Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
- Jerawat biasa.
- Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembab, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.
- >Jerawat Batu (Cystic acne).
- Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
- Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
- Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
- Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit
Ok kawan semoga bermanfaat.
Posting Komentar