
Hal tersebut dikatakannya dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (23/1/2012). Rikwanto tidak menjelaskan nama cafe dan tempat hiburan yang dimaksud. Namun saat ditanyakan lebih lanjut soal konsumsi miras dan narkoba itu, Rikwanto memberikan jawaban kalau Apriani Susanti tidak ke Hotel Borobudur.

“Malam minggu itu, dia sempat mampir di cafe di Kemang minum whiskey, kemudian pindah ke tempat dugem di Jakpus, kemudian pindah ke ultah temannya di sebuah hotel di kawasan Senayan,” jelas Rikwanto. “Yang ditempat dugem di Jakarta Pusat dia pakai ekstasi, sabu, dan ganja,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (23/1/2012). Jadi tidak ke hotel Borobudur? “Jadi begini, menurut keterangan pelaku itu dia ada di hotel di sini, dan di sini. Tapi yang kita pakai adalah catatan di buku tamu yang hotel di daerah Senayan itu yang ada nama dia,” kata Rikwanto. Rikwanto belum bisa menjelaskan bagaimana kisahnya Xenia yang dikemudikan Apriani bisa di rute Medan Merdeka Timur ke arah Tugu Tani jika posisi yang terakhir di Senayan. Dia meminta waktu mengorek informasi dari Apriani dan kawan-kawannya bagaimana sebenarnya yang terjadi.

Sementara itu, kedatangan Apriani ke Hotel Borobudur dibenarkan salah seorang petugas di sana. Menurutnya Apriani datang ke Hotel Borobudur untuk menghadiri acara pernikahan, bukan pesta ulang tahun. “Yang saya dapat, memang itu orang (Apriani-red) datang ke sini, tapi hadir ke pernikahan,” jelas seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.
Posting Komentar