Seperti diberitakan Daily Mail, para pakar antropologi forensik menggunakan teknik komputerisasi yang juga dipakai polisi untuk mengidentifikasi korban kecelakaan atau pembunuhan.
Tiga model spesies Neanderthal dipamerkan di sebuah pameran di Dresden, Jerman (dok. Daily Mail) |
Metode forensik ini menghasilkan gambaran manusia purba bukan dalam karakter umum, namun secara individual. Metode ini bahkan menunjukkan bagaimana mereka hidup, apa yang dimakan dan penyebab kematiannya.
Dari 27 model yang dihasilkan, di antaranya terdiri dari spesies manusia yang telah banyak dikenal. Homo erectus, misalnya. Spesies yang berasal dari Afrika itu diprediksi hidup satu juta tahun lalu, serta bermigrasi ke India, Cina, dan pulau Jawa. Teori lain menyebutkan sebaliknya, Homo erectus berasal dari Asia dan bermigrasi ke Afrika.
Homo erectus |
Banyaknya fosil purba yang ditemukan di Afrika membuat para arkeolog berkeyakinan bahwa Afrika merupakan pusat peradaban manusia di jaman dulu. Pameran ini juga menunjukkan proses ekskavasi situs purba di Afrika dimana para peneliti mendapatkan bahan-bahan fosil.
Posting Komentar