Jacqueline Koh (29 tahun) rela menghabiskan US$ 136.000 (sekitar Rp 1,2 miliar) untuk melakukan 10 kali operasi plastik. Hal tersebut dilakukan desainer asal Singapura ini demi mendapatkan bentuk wajah mirip karakter gadis anime yang khas, dengan mata besar berbinar, dagu dan hidung kecil, wajah ramping dan payudara besar.
Koh berani melakukan hal itu karena merasa tidak puas dengan bentuk dagu dan mulutnya yang agak menonjol. Ketidakpuasannya makin menjadi-jadi setelah dua tahun lalu berat badannya bertambah.
Dalam 1,5 tahun ia mengaku berat badannya naik 6 kg. Sebenarnya tidaklah gemuk, karena dengan tinggi 1,6 m ia memiliki berat badan 48 kg. Namun Koh selalu merasa bahwa tubuhnya terlalu gemuk.
Operasi pertama yang dilakukannya adalah Vaser Lipo, yaitu bentuk operasi sedot lemak yang lebih halus. Dokter menghilangkan lemak yang tidak merata di seluruh tubuhnya. Namun operasi itu seperti mimpi buruk bagi Koh, karena berat badannya justu naik menjadi 58 kg pasca operasi.
Setelah operasi itu, Koh seakan 'mengamuk' dengan perawatan tubuh dan wajah. Ia kemudian menjalani Velashape (menarik kulit untuk membentuk kembali tubuhnya), operasi payudara, operasi kelopak mata ganda, operasi hidung, mencukur tulang pipi, meratakan telinga dan implan dagu. Ia juga berencana akan melakukan prosedur koreksi akhir pada bulan Maret mendatang.
Tak berhenti disitu, untuk menghaluskan garis wajah dan lipatan hidung, ia juga menjalani Botox setiap 2 tahun dan filler yang menghabiskan biasaya US$ 1000 (sekitar Rp 9 juta).
Untuk perawatan sehari-hari, ia juga menggunakan masker wajah yang memerlukan biasa US$ 100 (sekitar Rp 900.000) per bulan. Koh juga menggunakan mesin kecantikan genggam (handheld aesthetic machines) setiap minggunya untuk meremajakan kulit.
Koh telah menulis banyak informasi tentang transformasi kecantikannya di blog pribadi miliknya. Di blog tersebut, ia juga memberikan saran dan informasi kepada orang yang juga ingin melakukan operasi plastik dan bagaimana cara menemukan dokter yang baik.
"Saya tidak menulis tentang prosedur saya untuk menjadi terkenal. Saya ingin membantu wanita menjadi secantik saya atau bahkan lebih cantik. Ketika saya melakukan penelitian untuk operasi, orang tidak begitu terbuka untuk berbagi pengalaman mereka," tulis Jacqueline Koh, seperti dilansir jacquelinekoh.com, Kamis (16/2/2012).
sumber
Posting Komentar