Heboh, Video Seseorang Mengancam Presiden RI Beredar Di Sosmed

Scrinshoot Video

Sebuah video menjadi viral didunia maya. Pasalnya, video tersebut menampilkan seorang ABG yang berkata kasar dan bernada mengancam kepada orang no satu di Indonesia.

Video berdurasi sekitar 19 detik itu awalnya diunggah akun Instagram @jojo_ismyname. selain itu, . Akun itu juga membubuhkan keterangan mengenai video tersebut.

"Anak muda ini ancam tembak jokowi.. Gak terima presidenku dibuat seperti ini..!!: @divisihumaspolri @multimedia.humaspolri @humaspolrestabessurabaya @cyberindonesia_id" tulis akun itu.

Video ABG Ancam Jokowi Yang Viral

Dalam video, tampak seorang pria berkacamata bertelanjang dada berada di sebuah ruangan. Dia memegang foto Jokowi sambil menunjuk-nunjuknya. Dia sesumbar akan menembak orang yang ada di foto tersebut.

"Gue tembak orang ini. Gua pasung. Ini kacung gua. Kacung gua. Gue lepasin kepalanya," ujar pria tersebut.

Dia juga bahkan menyebut Jokowi gila. Pria itu menantang Jokowi menemukannya dalam waktu 24 jam.



Terlacak, Diperiksa, Dan Menyesal

Dilansir detik.com, Polisi berhasil melacak keberadaan dan menemukan rumah S di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. S langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB dan menjalani pemeriksaan. Dia diperiksa dengan didampingi oleh keluarganya.

Polisi menyebut S (16), pria yang mengancam akan menembak Presiden Joko Widodo, menyesali perbuatannya.

. S mengaku tak bermaksud menghina Jokowi. "Yang bersangkutan juga menyesali perbuatannya dan dia tidak bermaksud menghujat Bapak Presiden dan dia juga tidak membenci Presiden," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Argo mengatakan video viral tentang ancaman terhadap Jokowi itu dibuat S hanya untuk lucu-lucuan dengan teman-temannya. Mereka membuat lomba terkait kemampuan polisi untuk menangkap remaja tersebut.

"Jadi intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu. Artinya bahwa dia ingin mengetes apakah polisi mampu menangkap," papar Argo.

Selain itu, Argo menyebut tindakan tersebut sebagai kenakalan remaja. Mereka tidak tahu bahwa video ancaman itu mempunyai dampak besar.

"Ini merupakan kenakalan remaja. Kenapa? Ya karena pada saat dia berkumpul dengan temannya dia mengatakan, 'Kamu berani nggak kamu? Nanti kalau berani, kamu bisa nggak ditangkap polisi?'" papar dia.

Membuat video permintaan maaf diwakili orang tua

Posting Komentar

Komentarnya dong?