Siapa sih yang gak kenal mie instan? Makanan satu ini udah jadi bagian hidup banyak orang, gak cuma di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Praktis, murah, dan mengenyangkan, mie instan selalu jadi pilihan utama saat lapar melanda, apalagi di tengah kesibukan. Tapi, tau gak sih asal usul mie instan yang sekarang jadi favorit semua orang? Yuk, simak perjalanan sejarahnya yang seru abis!
Mie instan adalah mie yang sudah dikukus, digoreng, dan dikeringkan terlebih dahulu, sehingga dapat disajikan dengan cepat hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada di dalam bungkusnya. Adonan mie instan umumnya terdiri dari campuran tepung terigu, air, minyak goreng, dan garam.
Kelahiran sang legenda: Momofuku Ando dan Chikin Ramen
Awal mula mie instan
Kisah mie instan dimulai di Jepang pasca Perang Dunia II. Saat itu, banyak orang mengalami kesulitan pangan. Momofuku Ando, seorang pengusaha asal Taiwan yang tinggal di Jepang, tergerak hatinya untuk membantu. Suatu hari, saat melihat karyawannya antre mie di warung ramen, Ando mendapat ide cemerlang. Ia ingin menciptakan mie yang bisa dimasak dengan cepat dan mudah, tanpa perlu waktu lama.Lahirnya Chikin Ramen
Setelah berbulan-bulan bereksperimen, Ando akhirnya menemukan cara menggoreng mie tipis agar bisa disimpan lama. Ia pun menambahkan bumbu instan yang terbuat dari ayam dan rempah-rempah. Pada tahun 1958, Ando meluncurkan produk mie instan pertamanya yang diberi nama Chikin Ramen.
Kesuksesan instan
Chikin Ramen langsung meraih kesuksesan besar di Jepang. Kehadirannya bagaikan penyelamat bagi masyarakat yang ingin makan makanan lezat dan praktis. Popularitas mie instan pun terus meningkat, dan Ando terus berinovasi dengan menciptakan berbagai rasa baru.
Mie Instan di Indonesia: Dari Supermi hingga Indomie
Masuknya mie instan ke Indonesia
Mie instan pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1968 dengan merek Supermi. Saat itu, Supermi diproduksi oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. yang merupakan anak perusahaan dari Salim Group.
Munculnya Indomie
Tak lama setelah Supermi, muncullah pesaingnya, yaitu Indomie. Indomie diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. dan diluncurkan pada tahun 1972. Sejak saat itu, Indomie terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai rasa baru dan unik, seperti kari ayam, gorengan, dan rendang. Hal ini membuat Indomie menjadi mie instan terfavorit di Indonesia hingga saat ini.
Mie instan: Bagian dari budaya Indonesia
Mie instan bukan hanya makanan, tapi juga sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Mie instan sering dijadikan sebagai camilan, hidangan utama, atau bahkan bahan dasar untuk berbagai kreasi kuliner. Harganya yang murah dan mudah diolah membuat mie instan bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.
Evolusi dan Inovasi Mie Instan
Semakin beragam dan kekinian
Seiring perkembangan zaman, mie instan terus mengalami evolusi dan inovasi. Kini, banyak sekali pilihan mie instan dengan berbagai rasa, mulai dari rasa klasik seperti ayam bawang, gorengan, dan kari ayam, hingga rasa kekinian seperti rendang, sate, dan pizza. Ada juga mie instan dengan berbagai level kepedasan, dari yang tidak pedas hingga yang super pedas.
Lebih sehat dan praktis
Mie instan juga terus dikembangkan agar lebih sehat dan praktis. Banyak mie instan yang dibuat dengan bahan-bahan yang lebih berkualitas dan rendah lemak. Ada juga mie instan yang dilengkapi dengan berbagai vitamin dan mineral. Selain itu, kemasan mie instan pun semakin praktis dan mudah dibuka.
Posting Komentar