Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya tumbuh di epidermis (lapisan paling luar kulit), sehingga kanker kulit merupakan kanker yang stadium awalnya paling mudah dideteksi. Kanker jenis ini lebih banyak menyerang kulit putih dibandingkan kulit berwarna.

Secara umum, kanker kulit dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Non-melanotik dan melanotik (melanoma). Non-melanotik terbagi menjadi basalioma (karsinoma sel basal) dan karsinoma sel skuamosa. Basalioma paling sering terjadi tetapi pertumbuhannya lambat. Biasanya tumor ini timbul di kulit muka (hidung, kelopak mata, kulit bibir dan dahi). Pertumbuhannya dimulai dengan nodul kecil dengan warna kelabu merah berkilat, kadang berwarna kehitam-hitaman karena adanya pigmen. Jenis kanker ini jarang melakukan metastatis.

Sedangkan karsinoma sel skuamosa dapat tumbuh dimana saja. Tetapi lebih banyak timbul di pipi, daun telinga, punggung, tangan dan kaki. Jenis kanker ini tumbuh progresif tetapi lambat, menginvasi pada jaringan di sekitarnya, dan dapat melakukan metastatis. Pertumbuhannya dimulai dari bentuk seperti kutil yang berkelompok, kemudian berbentuk tidak teratur, berbenjol-benjol dan mudah berdarah.

Kanker kulit jenis melanoma merupakan tumor paling ganas pada kulit yang berasal dari melanosit yaitu sel kulit yang menghasilkan pigmen melanin. Biasanya terjadi pada leher, kaki, dan punggung. Gejala pertumbuhan melanoma dapat dilihat dari perubahan tahi lalat yang membesar dengan cepat, gatal, menjadi radang, perdarahan, serta terjadi perubahan warna dan tekstur.

Penyebab kanker kulit belum dapat diketahui secara pasti tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kanker kulit, antara lain:
1. Paparan sinar matahari yang berlebihan
2. Bahan kimia yang bersifat karsinogen pada kulit
3. Kulit kurang pigmen seperti albino dan tipe kulit putih halus dengan rambut pirang dan mata biru lebih tidak tahan pada sinar matahari.
4. Riwayat keluarga
5. Radiasi ionisasi

Pencegahan Kanker Kulit

1. Hindari paparan sinar matahari secara langsung yang berlebihan ( penggunaan tabir surya, topi, payung )
2. Hindari bahan kimia yang bersifat karsinogen pada kulit
3. Hindari radiasi ionisasi seperti sinar X yang berlebihan

Obat Kanker Kulit

Jika Anda memilih pengobatan kanker secara medis, maka tindakan yang dilakukan umumnya adalah pembedahan atau pengangkatan jaringan kulit (kanker), atau dapat pula dengan tindakan penyinaran. Metode lainnya yang juga kerap dilakukan adalah bedah beku, bedah listrik, laser, fotodinamik serta dengan obat-obatan baik yang dioleskan maupun disuntikkan (kemoterapi).

Diambil dari:www.deherba.com

Posting Komentar

Komentarnya dong?