Kantuk Sesudah Makan Siang

Hmmmm, senang nih, bisa ketemu dengan pengunjung blog ini lagi. Hai, selamat datang dan salam kenal ya buat kalian yang sedang berkunjung disini, dan Cuma seperti inilah keadaannya. ;) Ok, pada kesempatan posting aku kali ini aku mau sedikit cerita nih, tentang apa ya? Hmmmmm, ya, semua sudah banyak orang posting sih, yang jelas banyak sekali blog-blog yang sudah lebih lengkap ya isi postingannya, dan lebih pinter-pinter tentunya para pemilik dan penyusunnya. Tapi nggak apalah, aku tetep akan maksakan diri untuk posting pada kesempatan kali ini, dan yang akan dibahas tentang “mengapa kita mengantuk sesudah makan siang”.

Ya sudahlah, dari pada nanti malah nglantur. ;). Kita mulai saja bahasan kita kali ini. Cieh, pake kata “bahasan” segala ya akunya. Yap, saat jam-jam setelah makan siang, memang biasanya adalah masa-masa yang paling susah dilewati ya. Walaupun malam sebelumnya kita sudah cukup tidur, tetap saja kita merasa mengantuk setelah kita makan siang. Mengapa itu bisa terjadi? Ya, ngantuk setelah makan siang bisa terjadi dikarnakan kira-kira oleh 2 hal berikut ini:
1. L-Tryptophan
Apa ini? L-Tryptophan adalah asam amino yang menjadi bahan dasar terbentuknya niacin, vitamin B. Niacin sendiri akan dipakai untuk membuat serotonin, zat penghantar sinyal di otak yang dapat menimbulkan perasaan nyaman dan menyebabkan kita jatuh tertidur. Selain itu juga, Makanan yang kaya karbohidrat seperti nasi, akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, yang akan menyimpan makanan dalam tubuh. Beberapa asam amino lain yang tadinya terkandung di dalam darah bersama-sama dengan L-Tryptophan, akan masuk ke dalam sel otot. Akibatnya, akan terjadi peningkatan pada konsentrasi relatif L-Tryptophan dalam darah dan serotonin yang terbentuk membuat kita mengantuk. Dengan mengurangi kadar karbohidrat pada menu makan siang kita mungkin akan bisa meminimalisir rasa kantuk sesudah makan siang, yang mungkin sangat mengganggu pekerjaan kita atau aktivitas kita setelah makan siang. Ingat!! Mengurangi karbohidrat bukanlah mengurangi jumlah atau porsi makan siang kita, tapi menggantinya dengan jenis makanan lain yang kadar karbohidratnya tidak terlalu tinggi. Jangan sampai juga kita tetep mengantuk setelah makan siang dikarenakan kita kurang makan ;)

2. Proses pencernaan makanan
Setelah kita makan, maka darah kita akan terporsir ke alat-alat pencernaan kita. Ya, proses pencernaan membutuhkan banyak sekali energi, sehingga darah akan memasok oksigen secara besar-besaran ke seluruh alat-alat pencernaan kita. Energi yang diperlukan juga akan semakin bertambah besar seiring dengan semakin banyaknya makanan yang kita konsumsi. Ketika semua itu berlangsung, sistem saraf juga menyumbangkan sebagian stok darahnya dan sebagai akibatnya, sistem saraf akan mengalami kekurangan oksigen untuk sementara, sehingga efektivitas kerja saraf menurun. Nah, menurunnya evektivitas kerja sarap ini jugalah yang menyebabkan kita terbayang-bayang pada tempat tidur dan bantal kita ;)

Ya, seperti itulah teman, sekedar info ringan saja, dan semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak bahwa kalian sudah masuk keblog aku yang nggak jelas ini ya kawan. Tinggalkan sebuah komentar ok? ;)


Sumber:unikaja.com

Posting Komentar

Komentarnya dong?