Letusan Gunung Merapi

Kejadian bencana alam yang terjadi di Yogyakarta sungguh menambah rentetan berita-berita tentang bencana alam yang sepertinya sekarang semakin sering dan menelan korban yang tidak sedikit. Sungguh sesuatu yang harus kita renungkan sebenarnya. Mengapa semua ini terjadi? Semua pastilah ada maksud dan maknanya. Berkaitan dengan bencana letusan gunung merapi di Yogyakarta yang merupakan tempat tinggal pemilik blog ini, berikut ada artikel kronologis terjadinya letusan gunung merapi, yang menggambarkan kejadian terjadinya letusan gunung merapi dari awal mulai terlihat tanda-tanda sampai terjadinya letusan. Kronologis meletusnya Gunung Merapi ini, terekam Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Berdasarkan catatan, beberapa hari aktifitas vulkanik Gunung Merapi terus mengalami peningkatan secara signifikan, baik jumlah maupun energi gempa bumi
vulkanik, pada Selasa 26 Oktober sore. Bahkan, kala itu Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi.

Berikut kronologis letusan Gunung Merapi yang terjadi Selasa sore hingga menjelang malam.

1. Pukul 17.02 mulai terjadi awan panas selama 9 menit
2. Pukul 17.18 terjadi awan panas selama 4 menit
3. Pukul 17.23 terjadi awan panas selama 5 menit
4. Pukul 17.30 terjadi awan panas selama 2 menit
5. Pukul 17.37 terjadi awan panas selama 2 menit
6. Pukul 17.42 terjadi awan panas besar selama 33 menit
7. Pukul 18.00 sampai dengan 18.45 terdengar suara gemuruh dari Pos Pengamatan Merapi di Jrakah dan Selo
8. Pukul 18.10, pukul 18.15, pukul 18.25 terdengan suara dentuman
9. Pukul 18.16 terjadi awan panas selama 5 menit
10. Pukul 18.21 terjadi awan panas besar selama 33 menit
11. Dari pos Pengamatan Gunung Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membubung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Gunung Merapi
12. Pukul 18.54 aktivitas awan panas mulai mereda
13. Luncuran awan panas mengarah ke sektor Barat-Barat Daya dan sektor Selatan-Tenggara.

Gunung Merapi merupakan gunungapi tipe strato, dengan ketinggian 2.980 meter dari permukaan laut. Secara geografis terletak pada posisi 7° 325' Lintang
Selatan dan 110° 26.5' Bujur Timur.

Secara administratif gunung tersebut terletak pada empat wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyalali dan Kabupaten
Klaten.

Status kegiatan Gunung Merapi ditingkatkan dari 'Normal' manjadi 'Waspada' pada 20 September 2010. Kemudian ditingkatkan menjadi 'Siaga' pada 21 Oktober
2010 dan menjadi 'Awas', terhitung sejak 25 Oktober 2010.
Semua ini semoga bisa kita jadikan pelajaran untuk meminimalisir korban pada saat terjadi bencana alam, walau kita pastinya berharap kejadian-kejadian bencana alam tidaklah terjadi lagi. Tapi semua ini demi keseimbangan alam yang tidak mungkin kita cegah, semua pastinya mempunyai kemungkinan untuk menjadi korban. Kita tidak tau semua kapan akan terjadi.
Sumber:okezone.com

Posting Komentar

Komentarnya dong?